Obat Tradisional Gatal Kulit Akibat Alergi

                                       

Obat tradisional gatal kulit karena alergi dapat dilakukan dengan tanaman tertentu, misalnya pathikan cina (petai cina). Caranya, siapkan 10 lembar daun sirih dan kurang lebih 60 gr petai cina, rebus keduanya dengan air 600cc. Oleskan air rebusan tersebut pada bagian yang gatal-gatal akibat alergi.

Tak hanya itu, pengobatan obat gatal kulit karena alergi pun dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan dapur yang dapat dengan mudah kita temukan. Campurkan air sari lemon dari buah lemon yang telah diperas dengan minyak kelapa.

Setelah itu, oleskan racikan ini pada bagian-bagian tubuh yang mengalami gatal-gatal akibat alergi. Apabila dibiarkan semalaman, niscaya penyakit gatal-gatal akibat alergi itupun akan sembuh di pagi hari.

Obat Tradisional Gatal Kulit

Bahan dapur lainnya yang dapat digunakan untuk menyembuhkan gatal-gatal akibat alergi adalah racikan dari kunyit. Namun, dalam pembuatan racikan obat tradisional ini, dibutuhkan kunyit yang sudah tua, bukan kunyit muda yang biasa dijual di pasaran. Caranya, dengan menumbuk bahan-bahan seperti kunyit dan daun sambiloto sampai halus.

Jangan lupa membersihkan kedua bahan tersebut sebelum menumbuk, agar bahan-bahan tersebut bersih dan tidak berpotensi menimbulkan gatal-gatal lainnya. Oleskan hasil tumbukan itu pada bagian-bagian tubuh yang mengalami alergi gatal-gatal.

Kesembuhan dari penyakit kulit dapat membuat penderita penyakit merasa lebih baik dan segar dalam beraktivitas. Untuk itu, agar Anda tidak mengalami penyakit kulit, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan. Pasalnya, alergi pun menjadi lebih mudah muncul dikala tubuh tidak sedang berada di dalam kondisi yang fit.

Namun, apabila penyakit gatal-gatal pada kulit sudah terlanjur menimpa Anda, obat tradisional gatal kulit dapat menjadi solusinya. Obat tradisional ini dinilai unggul dibandingkan dengan obat kimia, karena selain cepat menyembuhkan dan berkhasiat, obat inipun dinilai aman dan minim resiko.